Pada Rabu, 6 September 2023, kebakaran kapal feri KMP
Mutiara Berkah I terjadi di dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak, sekitar pukul
10.50. Kapal tersebut sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Indah Kiat, Merak,
dengan tujuan Pelabuhan Panjang, Lampung.
Meskipun proses pemadaman telah dimulai sejak pukul
11.00 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan hingga 26 jam lamanya. Pada
pukul 14.16 WIB. Tim Damkar Kota Serang berusaha memadamkan api dengan
mengerahkan 15 unit mobil pemadam, dan kepulan asap masih terlihat di lokasi
kejadian. Truk-truk juga dievakuasi dari pelabuhan. Proses pemadaman masih
berlangsung hingga pukul 14.45 WIB ratusan ribu
liter air diperkirakan telah dihabiskan oleh petugas damkar untuk menyiram
kapal yang terbakar sejak sekitar pukul 10.50 WIB kemarin. Belum lagi air laut
yang digunakan oleh tugboat atau kapal tunda, yang turut serta menyiram dari
sisi laut.
Pihak kepolisian
menyampaikan penyebab terbakarnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I
di Pelabuhan Indah Kiat, Merak Banten, Kamis (7/9). Polisi menyebut, ada
ledakan usai pelayanan ramdor KMP Mutiara Berkah I ditutup. Ramp Door (pintu
rampa) sendiri merupakan pintu untuk memasukkan kendaraan ke dalam kapal Ro-Ro
(Roll On Roll Off) ataupun jenis kapal lain yang menyangkut kendaraan
bermotor. Kondisi kapal yang terbakar akan
dikoordinasikan dengan sejumlah pihak, apakah akan dievakuasi ke tengah laut
atau cara lainnya, agar tidak mengganggu proses bongkar muat kapal lainnya
di Pelabuhan Indah Kiat, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.
KMP Mutiara Berkah I
tujuan Panjang Lampung sendiri bermuatan 136 unit kendaraan truk, terdiri dari
16 unit truk golongan 5, 81 truk golongan 6, 32 unit truk golongan 7 (tronton),
4 unit truk golongan 7 tronton dum dan 3 unit truk golongan 8 atau treler. KMP
Mutiara Berkah I tujuan Panjang Lampung sendiri bermuatan 136 unit kendaraan
truk, terdiri dari 16 unit truk golongan 5, 81 truk golongan 6, 32 unit truk
golongan 7 (tronton), 4 unit truk golongan 7 tronton dum dan 3 unit truk
golongan 8 atau treler.
Data sementara menunjukkan bahwa terdapat sekitar 159
penumpang beserta kru di kapal tersebut. Semua penumpang telah dievakuasi
setelah kapal terbakar. Kondisi
para penumpang KMP Mutiara Berkah I yang sampai saat ini korban berjumlah 14
orang yang mengalami gangguan pernafasan.